Sabtu, 19 November 2016

Seribu topeng penutup jati diri demi memaikan peran orang lain



Mungkin sampai saat ini sudah begitu sangat banyak naskah yang disondorkan kepada kita (rencana yang di buat orang lain), semuanya berisi seperti apa yang mereka inginkan, sehingga mereka senang. Mungkin kita tetap ditulis sebagai kacung, anak penurut, tidak macam macam, tidak bisa melawan, anak yang tidak paham tentang pikiran orang tua, atau lebih parah seperti yang orang lain inginkan . Menjadi buntut pemabuk ,atau mengikuti arus orang gila lainnya.

Cukup, sekarang waktunya berhenti memainkan peran yang di tulis orang lain ,yang di sondorkan dengan keras kepada diri kita. Sekarang , waktunya menjadi pemain peran seperti apa yang anda inginkan sendiri.   Peran yang anda inginkan itu berati anda punya hak sepenuhnya untuk menggambarkan positif diri sendiri yang selama ini tidak pernah kita sadari. apa bagian dari diri kita yang belum teroptimalkan ? Hidup hanya sekali, apa yang membuatmu menunda untuk mengatakan, ini sudah cukup, saya sudah lelah. Saya tidak mau lagi memainkan peran yang di inginkan orajng lain. Mungkin benar kasiat kata sakti para abg ,be yourself ,semuanya akan berubah.