Rabu, 15 Juni 2016

Cerita di Sore Hari

Sore ini hanya duduk diteras menikmati hujan yang turun. Aku yakin ini tidak sedang membuang waktu yang sia-sia. Aku mulai terbangun menatap semut berlarian tergesa-gesa saat butiran air mulai jatuh disekitar kerumpulan mereka. Entah apa yang dipikirkan dalam keadaan tersebut, tapi saya menyakini mereka berjuang untuk hidup. Lantas apa yang akan terjadi bila itu menimpa diriku, aku pikir aku belum bisa menerima semuanya.
Saat aku mulai memikirkanmu hatiku berbisik memberi inspirasi untuk melakukan sesuatu mengabaikan apapun resikonya. Terbisik sebuah kata nanti malam tidak boleh menangis. Entah dari mana datangnya aku mulai mengangguk dengan pasti. Berusaha meyakinkan bahwa ini adalah hal mudah bagiku. Padahal didalam lubuk hati, menangis dengan perasaan nyaris tak tertahankan.

Miss you

Kamis, 09 Juni 2016

I Miss You

Sekarang aku akan berdiri lebih lama didepan cermin dan menatap lebih dalam gairah dimataku.
Aku menatap lebih dalam, dalam bayang mataku yang terpantul cahaya cermin berusaha menemukan bayanganmu disana  didalam titik kecil hitam yang sangat berarti.
Konyol memang, karena menarik perhatianku dan beberapa saat seperti terhubung dengan dirimu.
Seperti inilah munculnya fenomena tertentu yang dikeluhkan.   
    
I Miss You

Senin, 06 Juni 2016

Rain

Cuaca mendung bagaikan dinding tebal yang membuat suasana menjadi rapuh ,tanpa disadari semua bagian tubuh merasakan kekecewaan. Hujan pun turun atas banyaknya harapan yang memanggil ,semua begitu terasa nyaman seolah air yang turun menyimpan banyak impian nyata.

Anggita.com