Seribu topeng penutup jati diri demi memaikan peran orang lain

Mungkin sampai saat ini sudah begitu sangat banyak naskah yang disondorkan kepada kita (rencana yang di buat orang lain), semuanya berisi seperti apa yang mereka inginkan, sehingga mereka senang. Mungkin kita tetap ditulis sebagai kacung, anak penurut, tidak macam macam, tidak bisa melawan, anak yang tidak paham tentang pikiran orang tua, atau lebih parah seperti yang orang lain inginkan . Menjadi buntut pemabuk ,atau mengikuti arus orang gila lainnya.

Cukup, sekarang waktunya berhenti memainkan peran yang di tulis orang lain ,yang di sondorkan dengan keras kepada diri kita. Sekarang , waktunya menjadi pemain peran seperti apa yang anda inginkan sendiri.   Peran yang anda inginkan itu berati anda punya hak sepenuhnya untuk menggambarkan positif diri sendiri yang selama ini tidak pernah kita sadari. apa bagian dari diri kita yang belum teroptimalkan ? Hidup hanya sekali, apa yang membuatmu menunda untuk mengatakan, ini sudah cukup, saya sudah lelah. Saya tidak mau lagi memainkan peran yang di inginkan orajng lain. Mungkin benar kasiat kata sakti para abg ,be yourself ,semuanya akan berubah.

Entah

Bersandarlah disaat kamu lelah , jangan dipaksa jika rasa tak senyaman dulu. Seolah kamu hanya bermain dalam cerita tak berarah.

Jangan Baper 😉

Tanganku bergerak dengan sendirinya, entah dari mana asalnya terbisik sebuah kata bahwa aku harus menulis kata indah untuk dirimu.
Ah sudah!
Mungkin kamu pikir ini hanya serangkai huruf tanpa makna, tapi sesungguhnya ini ungkapan perasaan yg kupendam lama.

Merindukanmu

Seperti bintang yang tetap ada meskipun tidak dapat melihatnya karena silauan cahaya. Semuanya melumpuhkan, bahkan seperti permukaan dari gunung terlihat biasa. Sesungguhnya jauh dibagian bawah terjadi gejola-gejola yang luar biasa. Seperti itu juga saat aku merasakan semuanya menyakitkan meratapi tempat yang buruk dalam kesediahan kekecewaan tanpa tahu harus pulang kemana. Dirinya menjadi alasan kemana arah pulang ketempat yang nyaman. Orang baik akan menjadikan rumah yang bersih dan rapi yang mampu membereskan apa yang ada didalamnya. Mengibaskan masalah yang sedang dihadapi semuanya tampak begitu ajaibnya. Itu alasannya kenapa aku selalu merindukannya.

Jadikan hidup penuh warna

Kotak krayon seperti mimpiku,  8warna atau bahkan lebih dan semuanya memiliki fungsi untuk mewarnai bagian kertas yang berbeda-beda.
Bagaimana pun juga pada akhirnya warna-warna tersebut akan memberikan tempat untuk hal yang lainnya.
Aku tidak bisa mengambil warnamu dan begitu pula kamu, satu yang kita yakini adalah keindahan yang muncul dari perpaduan semua warna.
Sepeti aku air dilautan dan kamu sebagai isinya, sedangkan Tuhan sebagai samuderanya. Semuanya saling menyatu dan tentunya saling terhubung.

Cerita di Sore Hari

Sore ini hanya duduk diteras menikmati hujan yang turun. Aku yakin ini tidak sedang membuang waktu yang sia-sia. Aku mulai terbangun menatap semut berlarian tergesa-gesa saat butiran air mulai jatuh disekitar kerumpulan mereka. Entah apa yang dipikirkan dalam keadaan tersebut, tapi saya menyakini mereka berjuang untuk hidup. Lantas apa yang akan terjadi bila itu menimpa diriku, aku pikir aku belum bisa menerima semuanya.
Saat aku mulai memikirkanmu hatiku berbisik memberi inspirasi untuk melakukan sesuatu mengabaikan apapun resikonya. Terbisik sebuah kata nanti malam tidak boleh menangis. Entah dari mana datangnya aku mulai mengangguk dengan pasti. Berusaha meyakinkan bahwa ini adalah hal mudah bagiku. Padahal didalam lubuk hati, menangis dengan perasaan nyaris tak tertahankan.

Miss you

I Miss You

Sekarang aku akan berdiri lebih lama didepan cermin dan menatap lebih dalam gairah dimataku.
Aku menatap lebih dalam, dalam bayang mataku yang terpantul cahaya cermin berusaha menemukan bayanganmu disana  didalam titik kecil hitam yang sangat berarti.
Konyol memang, karena menarik perhatianku dan beberapa saat seperti terhubung dengan dirimu.
Seperti inilah munculnya fenomena tertentu yang dikeluhkan.   
    
I Miss You

Rain

Cuaca mendung bagaikan dinding tebal yang membuat suasana menjadi rapuh ,tanpa disadari semua bagian tubuh merasakan kekecewaan. Hujan pun turun atas banyaknya harapan yang memanggil ,semua begitu terasa nyaman seolah air yang turun menyimpan banyak impian nyata.

Anggita.com

Kebahagiaan

Saya yakin pada akhirnya tujuan akhir manusia adalah untuk mencapai kenyamanan dan kebahagiaan. Lalu apa sebenarnya yang dapat membuat kita bahagia? Kebahagian dalam hidup ini sangat di pengaruhi oleh ketepatan jalur yang kita tempuh di dalamnya. Saya mengalami tentang kebingungan, tapi tidak memiliki keberanian untuk merubanya. Lihatlah dampak dari kata-kata negatif yang menghancurkan konsep hidup seseorang. Apakah masih pantas untuk terus di dalamnya.

Arti Kehidupan

Mereka yang menghidupi posisinya dengan sepenuh hati adalah manusia yang beruntung. Tidak hanya hidup ikut-ikutan . Sayang sekali mereka yang hanya setengah-setengah dan mengikuti. Orang mabuk mengikuti orang mabuk. Orang gila memegang buntut orang gila lainya. Kalau anda yakini hidup anda lebih khusus dari pada hanya sekedar menjalani. Jika anda ingin lebih, mulailah bertanya siapakah anda? Apakah yang sedang terjadi ? Untuk apa berada di dalamnya?

Gapailah cita-citamu !

Entah begini caranya setiap mimpi yang saya korbankan. Tapi kalau mengingat semuanya tiada henti-hentinya saya bersukur tentang diri saya. Dan bersyukur di karuniai keteguhan mempercayai setiap mimpi-mimpi. Tuhan membuat semuanya terjadi. Sikap dan perilaku saya menuju ke arah yang saya impikan.

Semuanya menjadi pengalam yang menakjubkan bagi saya, mengingat waktu itu saya cuma seorang siswa. Justru bersama kenangan ini saya belajar bahwa semuanya memiliki apa yang di dalam hati - tekad- keyakinan- semangat. Meyakini dirimu spesial berati sudah selayaknya memiliki mimpi-mimpi besar entah mimpi dari keluarga juga mimpi-mimpi indah saya sendiri. Sumber mimpi terlekat permanen di dalam diri. Impian bukan sekedar keinginan, Meskipun mimpi kita di ejek, di tolak, ataupun di rendahkan, tetapi mimpi besar tidak dapat direnggut, kecuali ketika kita sendiri memutuskan untuk meninggalkannya.

Apa salahnya menjadi orang jahat ?!

Apa salahnya menjadi orang jahat ! Kamu pasti pernah mendengar olok olok yang seperti itu. Buat apa hidup baik jika di penghujung harus berakhir dengan keburukan. Lebih baik kehidupan panjang yang buruk tapi ujung-ujungan berakhir dengan kebaikan. Bagaimana kamu melihat musim kemarau yang panjang, terkena hujan 30 menit saja. Keburukan keburukan itu berguguran. Salah siapa kalau kita beranggapan hidup ini tidak adil ? Kalau aku tidak boleh menyalahka orang lain , siapa yang harus di salahkan ?
Apakah hidup ini cukup adil bagimu ?
Jengkel memang saat temanmu yang sudah tertipa duka menjalani harinya tanpa seutuh kasih sayang orang tua , di olok olok dengan alasan "aku cuma bercanda" apakah kamu mau merasakannya tanpa seutuh orang tua?
Jelas itu takdir alam. Tapi dia mendapatkan yang baik. Tidak peduli hanya menikmati masa hebat hebatnya selama puluhan tahun. Tapi dengan kehilangan keutuhan apakah hidup cukup adil baginya ?
Apa makna kehilangan sebenarnya ?